2023-04-12 11:59:51
Efraim Yudha Irawan
Sejak tahun 1994, Institute for Research and Empowerment (IRE) hadir dengan bekal perspektif kritis, mempunyai mandat penelitian dan pemberdayaan untuk mengembangkan sejumlah nilai yang inheren dalam demokrasi: kemajemukan, otonomi, kemandirian, kesetaraan, persamaan, civility, keterbukaan, anti-kekerasan, anti-dominasi, anti-diskriminasi, dan sebagainya. Sebuah perjalanan cukup panjang, termasuk aktivitas dan program yang telah ditorehkan, salah satu buah hasil komitmen yang fenomenal adalah lahirnya UU Desa.
Sebagai bentuk komitmen IRE dalam mencetak calon peneliti dan fasilitator pemberdayaan masyarakat yang memiliki kapasitas dalam bidang penelitian, pemberdayaan masyarakat dan mampu membentuk isu-isu publik melalui kampanye media sosial. Komitmen tersebut diaktualisasikan melalui terobosan IRE yang dikreasikan dengan membentuk wadah/komunitas IRE Next-Generation (IRENG).
Keanggotaan IRENG terdiri dari fresh graduate mahasiswa S1 dan S2 semester akhir sebagai talenta muda terbaik, calon aktivis dan peneliti yang berjumlah 43 orang. Berasal dari berbagai wilayah di Indonesia dengan latar belakang yang beragam.
Generasi masa depan yang tergabung dalam IRENG ini dibekali dengan substansi dan pengetahuan mengenai isu-isu khusus yang selama ini digeluti IRE, seperti tata kelola dan pembangunan desa, ekologi desa, dan pemberdayaan masyarakat berkelanjutan.
Bekal pengetahuan IRENG dimulai dengan internalisasi nilai Ke-IRE-an. Kegiatan ini merupakan agenda yang bertujuan untuk melakukan transfer ilmu lintas generasi terkait pemahaman mebangun riset aksi, advokasi kebijakan dan gerakan pemberdayaan masyarakat. Kegiatan dilaksanakan pada hari Sabtu-Minggu, 25-26 Februari 2023 di Bumi Perkemahan Lor Sambi. IRENG dibekali tentang dasar-dasar pemikiran kritis untuk menyikapi berbagai fenomena sosial di kalangan masyarakat. Proses dialektis ini juga mendorong tumbuhnya kepekaan, kepedulian dan kecakapan menjadi akademisi, peneliti, aktivis dan fasilitator yang mampu membersamai masyarakat di akar rumput dan melakukan advokasi kebijakan berbasis riset aksi. IRENG berokus pada program riset, pemberdayaan masyarakat, produksi pengetahuan dan kampanye publikasi
Sebagai penguatan agenda internalisasi yang telah dilaksanaan, selanjutnya diselenggarakan kegiatan peningkatan kapasitas IRENG. Kegiatan ini mengundang para peneliti IRE, panel ahli, dan jejaring mitra IRE untuk menjadi “teman belajar dan bertukar pikiran” bagi IRENG sesuai dengan bidang keahlian masing-masing. Tujuan dari kegiatan ini, (1) peningkatan IRENG dalam bidang riset dan pemberdayaan masyarakat, dan (2) memfasilitasi IRENG untuk merumuskan isu-isu/bidang keahlian yang ingin ditekui dan didalami. Kegiatan ini dilakukan secara daring dengan difasilitasi oleh Yayasan dan Panel Ahli IRE, Peneliti IRE, dan Mitra Jaringan secara berkala dalam rentang waktu Februari s.d. Maret 2023.
Selain bekal pengetahuan, IRENG juga diberikan pengalaman praktis dengan dilibatkan pada aktivitas riset aksi dan pemberdayaan masyarakat secara langsung. Hal tersebut dimaksudkan dengan tujuan untuk memperkuat dan mempertajam kemampuan individu IRENG sebagaimana tujuan utama peningkatan kapasitas individu IRENG itu sendiri.
14 April 2023
06 February 2023
24 May 2023
04 April 2023